KUE LUMPUR



Bismillah ...
Beberapa hari ini ngebet banget bikin Kue Lumpur tapi maunya pake resep sodara. Akhirnya kesampaian juga...ini pake resep bakulannya sodara, semoga blio ga marah resepnya ada disini hahaa :D
Seperti biasa... resep-resep kampung itu bahannya mudah diingat...seperti pemakaian sekilo tepung, sekilo gula dll... mungkin ribet kali ya pake nimbang-nimbang bahan jadi sebungkus gula atau tepung dituang semua dan bahan lain menyesuaikan. Pemakaian santan juga ga pernah pake ukuran, dikira-kira dan pake perasaan...dan hasilnya selalu ok bangget....canggih ya, hihii :D
Resep kue lumpur yang ini juga begitu tapi santannya udah aku ukur supaya klo bikin lagi hasilnya sama.

KUE LUMPUR

Bahan :
1kg Kentang, kukus, haluskan.
1kg Tepung terigu Segitiga
1kaleng Susu kental manis putih
800gr Gula pasir (resep asli 1kg gula, tp ini udah maniiiis bgt menurutku)
4 Kuning telur
4 Telur utuh
250gr Margarin, cairkan
1sdt Garam
1sdt Vanilla pasta (pake yang bubuk juga gpp)
2lt Santan
Kismis secukupnya untuk taburan

Cara membuat :

1. Rebus santan dengan daun pandan, aduk-aduk hingga mendidih. Biarkan hangat

2. Kocok gula dan telur hingga gula larut. Tambahkan kentang, tepung terigu, vanilla pasta, garam dan susu kental manis, tuang santan sedikit demi sedikit sambil di kocok dengan kecepana rendah. Terakhir tambahkan margarin, aduk rata.

3. Panaskan cetakan kue lumpur, oles dengan margarin. Tuang adonan, tutup biarkan hingga setengah matang. Tambahkan kismis, tutup kembali dan biarkan matang. Lakukan hingga adonan habis.





Jangan berpikir aku bikin seresep itu ya..karena aku hanya bikin seperempatnya saja hihiii... dan rasanya tidak mengecewakan, enaak ... (Y) hmm...sesuai yang mereka semua bilang :D
Aaaahhh...berharap blio mau kasih aku resep lagi biar bisa berbagi disini hihiii ^^


Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Janganlah kalian minum sekaligus seperti minumnya unta dengan 2 atau 3 kali nafas. Bacalah basmalah sewaktu kalian mulai minum dan bacalah hamdalah sehabis minum". (HR. Tirmidzi)

Comments