SAMBEL GORENG TEMPE TAHU

Bismillah ...
Udah luama banget ga masak sambel goreng santan kayak gini, karena emang  jarang banget bikin model masakan kayak gini, ribet dan males "kora-kora" setelahnya.... ngerti kora-kora ga ? (kora-kora itu nyuci perabotan yang abis dipake masak atau makan, seperti piring, panci dll) Ini masakan kemarin, pagi-pagi udah nguprek didapur nyiapin sarapan dan bekalnya si ayah. Mereka berdua klo siang ga pada makan dirumah jadi acara masak-memasaknya pagi dan sore hari. Dan masaknya juga ga banyak biasanya hanya untuk sekali makan aja kecuali lauk atau sayur yang bisa dipanaskan untuk sorenya jadi ga lama-lama lah didapurnya... ^^ dan sorenya juga masaknya yang gampang-gampang aja, seperti bakar ato goreng ikan, bikin tumisan... pokoknya gimana caranya bikin makanan enak tanpa ribet, vivi bangeeeeet ^^ :P :P
Mari nulis resep ....#mau kemana lg viviii kok cepet-cepetan ...?


SAMBEL GORENG TEMPE TAHU

Bahan :
6 buah Tahu ukuran kecil, potong-potong, goreng.
200gr Tempe, potong-potong
Segenggam udang ukuran kecil, buang kepalanya
500cc Santan
1buah Tomat, potong-potong
1 Daun bawang, potong kasar
2lbr Daun salam
2cm lengkuas, geprek
Garam-gula secukupnya
Minyak goreng untuk menumis secukupnya.

Bumbu yang dihaluskan :
4 siung Bawang putih
8btr Bawang merah
1/2sdt Terasi bakar
3 buah Kemiri, goreng
2 buah Cabe merah besar
3cm Kunyit

Cara membuat :

Tumis bumbu halus, daun salam dan lengkuas hingga harum. Tambahkan udang, masak hingga berubah warna. kemudian tambahkan tempe-tahu, aduk rata. Tuang santan, biarkan hingga mendidih. Terakhir tambahkan garam, gula, tomat dan daun bawang. Masak hingga matang dan kuah santan agak menyusut.

Inilaaaah...sambel goreng tempe tahu ala vivi...untuk sorenya tinggal dipanasi aja kan.
Okay...segini aja dulu, selamat memasak ibu-ibu ^^ jadikan anak-anak dan suami bangga dengan masakan rumahan ...^^


"Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu, terdapat satu dosa yang tidak dapat dihapuskan dengan sholat, puasa, haji dan umroh. 'Sahabat bertanya, 'Apa yang dapat menghapuskannya wahai Rasulullah ?' Beliau menjawab, 'Semangat dalam mencari rizki." (HR. Thabrani)